Tuesday, 5 October 2010

Hasil Imajinasi (Part9)


Takahashi : Kisaragi? Kenapa malam malam begini…

Kisaragi : Aku ingin bilang, aku sudah menyampaikan surat itu… lagi pula hujan turun deras… aku jadi mencemaskan Takahashi…

Takahashi : Nggak usah cemas,aku nggak akan kebasahan!

Kisaragi : Ah… Betul juga ya… Kupikir sayang sekali kalau waktu disia siakan!      Mumpung masih ada waktu untuk bicara dengan Takahashi…

(Takahashi maju selangkah.. merundukkan kepalanya ke sebelah kepala Kisaragi)

Takahashi : Terima kasih! Jujur aja saat aku pergi meninggalakan tubuhku, aku merasa sangat gelisah… Tapi melihat wajah Kisaragi aku jadi tenang!

(Kisaragi mencoba menyentuh tangan Takahashi)

Kisaragi : (Seandainya.. Aku sadar lebih cepat…Padahal aku bisa merasakan kehangatan tubuhnya… Seandainya, aku bisa lebih cepat bicara dengannya… Bisa tahu lebih banyak tentang dia… menyadari perasaan ini… Mungkin suatu saat akan tercapai..)

Kisaragi : Takahashi… (Aku ingin menyentuhmu!)

(Tanggal 07 April)

Takezawa : Kelas 2-5 ingin bikin café cosplay!

Hagimoto : Padahal itu kan rencanaku!

Takezawa : Lupakan aja deh!

Hagimoto : Kalau begitu, kita bikin café tradisional!

Takezawa : Setuju!

(sfx: Sret!)

(cont)

Hasil Imajinasi (part8)


Takahashi : ? Ada apa?

Kisaragi : Nggak… (Tadi pasti kameraku memotret sesuatu!..... Aku ingin membuktikan saat saat ini)

(Tanggal  05 April keluarga Takahashi dan Teman temannya pergi ke Altar Takahashi)

Takahashi : Aku nonton di tempat duduk special (sambil menunjuk altarnya)

Fujishiro : Sejak dulu dia memang begitu.. sanagat cuek dan seenaknya

Kisaragi : Iya… ( Saat orangtuanya menyalakan dupa… daia bergumam “maafkan aku,terima kasih…” lalu tanpa pernah menyentuhnya… dia lebur di angkasa… Tanpa sekalipun aku menyentuhnya…)

(Tanggal 06 april)

Takahashi : Kisaragi… Aku punya permintaan…bisa nggak kamu menuliskan surat untukku…

Kisaragi : (Permohonan itu… dia minta agar aku menuliskan kata katanya,karena dia nggak bisa memegang pena lagi.. Dengan muka merah padam… Takahashi meninggalkan pesan terima kasihnya ke Fujishiro.)

Fujishiro : Makoto? Lagi lagi dia membuat malu…

Kisaragi : Muka Takahashi sampai merah,lho! Dia manis sekali!

Fujishiro : Tulisanmu bagus sekali! Seperti surat cinta dari Kisaragi saja!

Kisaragi : Ha! Ha! Bisa aja…

Fujishiro : Iya, tapi… ini kata katanya…

Kisaragi : (Hujan terus turun sampai malam)

(continue)

Hasil Imajinasi (part7)


Kisaragi : HIIIIII!!!!

Takahashi : Hem… Ha! Ha! Ha! Bercanda kok! Tapi terus terang aja, ucapan kamu itu membuatku sangat sakit hati!

Kisaragi : (Sudah sepatutnya aku nggak mencampuri urusannya) Maafkan aku…

Takahashi : Kalau kamu memang merasa bersalah… Gantikan aku mendapat 100 orang teman!

Kisaragi : APA?! Nggak… Nggak bisa! Nggak mungkin…

Takahashi : Kenapa?

Kisaragi : Ka… Karena aku seperti ini…

Takahashi : Seperti ini?

Kisaragi : A… Aku nggak becus begini… Nggak pandai bicara… Aku… Membuat orang kesal kan?

Takahashi : Memangnya ada orang yang bilang begitu ke kamu?

Kisaragi : … Waktu aku SD… Ada teman sekelasku..

Takahashi : Pantas ucapan itu membuatmu takut ya… Tapi dibanding Kisaragi yang nggak kumengerti, karena nggak pernah bicara apa apa… Lebih baik Kisaragi berjuang mati-matian untuk menyampaikan perasaannya! Kalau memang nggak becus,kamu latihan aja! Kamu bisa latihan sama aku kok!

Kisaragi : (Dia… Baik begini…) Ah… Aku… Boleh nggak aku motret kamu!

Takahashi : Ha! Ha! Ha! Kamu mau memotret roh ya?

Kisaragi : (Aku nggak peduli apapun… Ada satu kata yang ingin kusampaikan sejak dulu… Yang terasa bagaikan mimpi!)

(cont)

Hasil Imajinasi (part6)


Fujishiro : Sejak kecil, jantungnya memang lemah… Sejak SMP, kumatnya makin lama makin parah… Dia memaksakan diri untuk sekolah, tapi harus sering kembali ke rumah sakit… Dokter sering memarahinya… Tapi Makoto bilang…
“Mumpung sudah dilahirkan… Sayang sekali kalau nggak bisa menikmati dunia ini!”
Dia selalu bilang begitu… Dibanding hidup di atas tempat tidur, Menyesal dan menahan diri melakukan hal yang ingin dilakukan, Dia ingin menikmati hidup ini dengan  seluruh kekuatannya! Itulah jalan yang dia pilih… Yang bisa kulakukan hanya menemaninya… Agar dia nggak menyesal…

(Tanggal 04 April…)  

*continue*

Takezawa : Mulai minggu depan, kita tetapkan acara untuk festival sekolah! Tahun ini kita bikin acara apa ya?

(Kisaragi diam sambil mendengarkan)

Hagimoto : Hei! Kita main band bersama yuk!

Anata : Panggil murid sekolah lain yuk?

Ayano : Ajak pacarmu, ya!

(Lalu Kisaragi memandang ke luar jendela…)

Takahashi : Asyiknya, festival sekolah! Aku juga ingin merayakan masa muda bersama yang lain! Sinar matahari menyebalkan!

Kisaragi : Ha! Ha! Ha! Coba kalau aku bisa menggantikan kamu…

Takahashi : Memangnya Kisaragi nggak suka acara seperti itu?

Kisaragi : Eh… Bukannya nggak suka,Aku nggak biasa berbicara dengan orang… Juga nggak punya teman..

Takahashi : Tubuhmu… AKU RASUKI AJA YA…

Hasil Imajinasi (part5)


Pak guru : Hei kalian! Apa yang kalian berdua lakukan di sini! Cepat pulang!

Kisaragi&Fujishiro : Baik pak…

(Lalu Kisaragi dan Fujishiro pulang. Dalam perjalanan pulang…)

Kisaragi : Sepertinya orang biasa memang nggak bisa melihatnya…

 Fujishiro : Kebetulan penglihatanku kuat, jadi aku bisa melihatnya! Kisaragi punya?

Kisaragi : Eh,… Nggak aku nggak punya…

Fujishiro : Lho? Kok bisa? Jangan jangan kamu suka sama dia? Kekuatan cinta?

Kisaragi : Eh, ng… nggak! Nggak… A…Aku.. nggak… Aku nggak berani…

Fujishiro : Nggak berani kenapa?

Kisaragi : Hii… Karena aku cukup hanya dengan mengaguminya saja!

Fujishiro : … Begitu ya?

Kisaragi : Takahashi selalu ada di sana ya?

Fujishiro : Dia senang bicara dengan kita… Kalau dia pulang, Dia pasti melihat keluarganya bersedih… Dan dia hanya bisa melihat…

Kisaragi : Tapi…

Fujishiro : Ha! Ha! Tenang aja kalau iseng dia pasti menyusup ke rumahku! Dia biasa keluar masuk kamarku kok!

Kisaragi : Kalian akrab ya!

(cont)


Hasil Imajinasi (part4)


Fujishiro : Makoto sakit dan jadi perhatian banyak orang…

Takahashi : Ah, sebal! Padahal aku masih ingin sekolah lagi! Kenapa malah mati sebelum hari ulang tahun… Padahal tinggal 5 hari lagi!

Kisaragi : Maaf… Kenapa jadi begini ya?

Takahashi : Eh? Oh… sejak dulu jantungku memang lemah, tiap tahun pasti kumat dengan parah! Lalu aku bertekad ‘’Harus hidup sampai ulang tahun berikutnya !’’

Fujishiro : Itu sebabnya begitu mati menjelang tujuannya… Dia sangat sakit hati dan nggak bisa ke alam baka!

Takahashi : UUUKKHH… Tinggal 5 hari lagi!

Kisaragi : ….

Takahashi : Oh,ya! Siapa namamu?

Kisaragi : Eh… A… Aku… Kisaragi Michiru!

Takahashi&Fujishiro : Hem…. Kisaragi ya… Kisaragi…

Kisaragi : Ten…Tentu aja kalian nggak mengenalku, aku memang nggak menyolok…

Takahashi : Ah… Yang memotret foto itu!

Kisaragi : Foto?..

Takahashi : Ya, yang dipajang di depan ruang guru!

Kisaragi : …..!

Takahashi : Aku suka sekali foto itu!

Kisaragi : (Dia… mengingatnya…)

(cont)