Wednesday 11 July 2012

I dunno..

Yah kalian pasti tau yg namanya sakit di hati kalian gimana *tapi bukan gara gara penyakit loh ya-_-* Maksud aku disini adalah sakit yang bikin kalian nangis karena ngerasain sesak, perasaan kalian ga nentu rasanya pengen nangis dan marah tapi gatau harus lampiasin ke siapa... Rasanya tuh bener bener kecewa karena apa yang kalian harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Dan barusan aku mengalami itu semua. Aku kecewa, nangis, marah tapi ga bisa berbuat apa apa. Aku hanya bisa nangis, nangis dan menangis dalam diam. Aku mencoba tersenyum di hadapan semua orang dan mereka semua pikir aku bahagia. Sebenernya aku menangis dalam hati. 

Aku kecewa karena perasaan gue ga bersambut.. "Maaf" "Tapi bisa kan kita tetap temenan kayak gini?" hanya itu kata yang keluar. Aku hanya bisa terpaku membacanya dan air mata pun keluar. Yah, terbesit perasaan sakit memang, tapi apa yang bisa kulakukan? Yang kulakukan hanya lah menangis dan mencoba mencerna kata kata yang kau ucapkan. Aku memang tidak bisa menerima keputusan itu, tapi aku juga tidak bisa memaksamu untuk menerimaku. Itu hak-mu dan aku tak bisa lakukan apapun terhadap itu. Sekali lagi yang bisa kulakukan hanyalah menangis dan menangis sambil menjawab:" Terima kasih karena sudah menjawab dengan tegas. Yah, emang sakit sedikit sih. Tapi gue ga bakalan lupain ini semudah yang terpikirkan :')" Aku menjawabnya dengan tersenyum dan air mata yang hampir keluar. Aku tahu ini tidak mudah bagiku yang sudah menunggu selama 6 tahun. Kucoba mengumpulkan keberanian ini untuk menyatakannya, tapi kenyataannya? Ya mungkin disisi lan aku tidak bisa menerimanya tapi aku juga tak bisa memaksa. Aku tak punya kehendak untuk itu...

Apa kalian pernah merasakan sama sepertiku? Kalau iya pasti menyakitkan ya? :) Tapi kau tak bisa lakukan apa-apa selain menangis lagi benar? Aku tahu menunggu selama 6 tahun sepertiku mungkin terdengar gila dan tidak masuk akal tapi kalian mengetahui rasanya menunggu kan? Kalian berharap harap cemas, menunggu dan menunggu... Kalian sudah menyiapkan diri kalian untuk yang terburuk tapi pada akhirnya pertahanan hati kalian runtuh juga dan tidak bisa menerima kenyataan...

Memang tidak sebanding degan apa yang kuharapkan selama 6 tahun dengan kenyataan yang terjadi. Mungkin seiring berjalannya waktu akan dilupakan dalam sebulan.. 2 bulan.. mungkin sampai setahun... Tapi tak semudah itu seperti yang kukatakan.... Di suatu lagu terdapat lirik: "Cinta harus berkorban walau harus menunggu selamanya" Ya akhirnya aku tahu rasanya seperti apa :'D

"Hidup sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi. Aku rela merelakan apa saja, melepaskan apa saja, melakukan apa saja, asal bisa bersamanya. Tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan? Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya. aku tidak akan melupakan dirinya, tetapi aku harus melupakan perasaanku padanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya. Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti-aku tidak tahu kapan- rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami baru akan bertemu kembali.." -Tatsuya Fujisawa-

Yah itulah kata kata yang bisa mengungkapan bagaimana perasaanku saat ini. Aku hanya bisa menangis lagi dan lagi. Aku tidak bisa menahannya walaupun ingin. Aku hanya berharap sepenuh hati, dengan begitu rasa sakitku juga akan berkurang, walaupun sedikit. Aku sungguh tidak mengetahui apa lagi yang bisa kulakukan untuk menutupi rasa sakit ini. Mungkin butuh waktu, tapi aku akan baik baik saja. Kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan melihatku kembali tertawa dan tersenyum seperti biasa. Aku janji.. ^^v

Mungkin kalian akan berfikir: "alah lebay banget sih. gue juga gitu tapi kayaknya ga segitunya deh" Tapi coba kalian berfikir dari sudut pandangku dan cobalah berfikir untuk berada di posisiku kalian pasti akan memahaminya :')..

Baiklah aku rasa segini aja unek unek yang pengen dikeluarin. Aku ucapkan terima kasih buat yang mau meluangkan waktunya buat baca atau sekedar ngalor ngdul di blog saya ini hohoho~ Tami pamit~